Dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan adalah sebuah keharusan bagi kita untuk melakukan evaluasi , Karena hal itu akan menjadi landasan dasar untuk kita melakukan perbaikan . Merdeka belajar adalah ide cemerlang dari pemimpin bangsa Indonesia untuk memperbaiki kekurangan pola pendidikan selama ini. Harus ada hal baru yang lebih mampu mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem pendidikan sebelumnya.
Merdeka belajar memberikan kebebasan para guru dan siswa untuk menentukan system pembelajaran ,dengan tujuan untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru. Kesan dalam tujuan akhir pendidikan yang menekankaan pada aspek kognitif perlahan harus dikurangi, banyak orang tua yang sangat senang dan bangga jika hasil raport anak mereka mendapat nilai tinggi.
Pendidikan saat ini harus lebih banyak memperhatikan aspek ketrampilan dan pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan bangsa . Pendidikan mengajarkan untuk mencapai perubahan dan kebermanfatan bagi lingkungan sekitar. Ki Hadjar Dewantara memandang pendidikan sebagai pendorong bagi perkembangan siswa, yaitu pendidikan mengajarkan untuk mencapai perubahan dan kebermanfaatan bagi manusia dan lingkungan .
Merdeka belajar merupakan implementasi nilai-nilai pembentuk karakter bangsa dengan diawali dengan perbaikan system dan metode belajar. Pendidikan bukan hanya untuk menghasilkan generasi yang cerdas tetapi pendidikan mampu membentuk generasi berkarakter yang berbudi pekerti .
“Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu) : Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak,kaum kerabat,anak-anak yatim dan orang-orang miskin,serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,dirikanlah sholat dan tunaikan zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu,dan kamu selalu berpaling. (Al Baqoroh:83).
Di dalam Al Quran surat Al Baqoroh ayat 83, ditekankan kita untuk berbuat baik kepada orang lain, wajib berbuat baik terhadap orang tua maupun kerabat dan masyarakat, ini dapat menjadi landasaan seorang pendidik untuk membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai Agama dan bangsa Indonesia.
Pendidikan saat ini harus memiliki tujuan mencetak generasi yang cedas daan mendorong perubahan menuju hal yang lebih baik dari generasi kegenerasi. Melalui pendidikan lahirlah sesuatu yang inovatif,kreatif serta mencetak generasi yang mampu membawa perubahan. Sebuah perubahan untuk yang lebih baik tidak terjadi jika bukan kita semua yang memulainya.
Baca Juga : Apa yang berbeda dari kurikulum merdeka?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar