Cara mendidik anak agar disiplin bukan fokus pada tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak-anak. Namun, membangun kedisiplinan anak bertujuan agar anak dapat lebih menghargai peraturan di lingkungan sekitarnya dan lebih bertanggung jawab atas perbuatannya.
Lalu, bagaimana tips membangun kedisiplinan anak dengan baik dan benar? Anda bisa mempelajarinya dengan membaca artikel di bawah ini yang akan membahas tentang cara membangun atau melatih anak agar disiplin!
Tips Cara untuk Membangun Karakter Anak agar Disiplin
Membangun kedisiplinan anak sejak dini sangat penting dilakukan agar sejak kecil mereka sudah terbiasa hidup disiplin. Nah, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar anak bisa belajar disiplin sejak kecil, yaitu:
1. Menerapkan Peraturan dalam Rutinitas Harian
Tips pertama yang dapat dilakukan adalah menerapkan peraturan di dalam rutinitas harian anak. Peraturan ini dapat dibuat sederhana terlebih dahulu dan dimulai dari rumah. Contoh peraturan yang bisa diterapkan adalah membereskan mainan setelah selesai bermain.
Awalnya Anda bisa memberi contoh dan ikut membereskan mainan anak setelah mereka selesai bermain.
Namun, setelah itu biarkan anak membereskan mainannya sendiri sebagai bentuk disiplin atas peraturan dan tanggung jawab dengan aktivitas atau perbuatan yang mereka lakukan.
2. Memberikan Konsekuensi
Kedisiplinan anak usia dini juga dapat dibangun dengan menerapkan konsekuensi atau hukuman ketika anak melanggar peraturan yang sudah disepakati bersama. Namun, sebaiknya konsekuensi ini dibiarkan terjadi secara alami tanpa paksaan.
Misalnya, anak tidak mau makan ketika sudah tiba waktunya untuk makan. Biarkan anak merasa lapar dulu sebagai konsekuensi perbuatannya sendiri. Selain itu, Anda juga bisa memberikan konsekuensi berupa tidak diberikan camilan atau jajan lain.
3. Memberikan Pujian atau Apresiasi
Selain memberikan konsekuensi, Anda juga bisa melatih disiplin anak dengan memberikan pujian atau apresiasi atas kemajuan yang ia lakukan. Anak-anak sangat senang menerima pujian dari orang tua mereka, sehingga ia akan berusaha melakukan yang terbaik.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pujian yang diberikan kepada anak tidak boleh bersifat berlebihan ya.
4. Mengajarkan Rasa Empati
Mengajarkan anak akan rasa simpati juga bisa menjadi salah satu bentuk latihan disiplin. Ketika anak merebut mainan temannya, Anda bisa memberikan pemahaman bahwa temannya akan merasa sedih ketika mainannya direbut dengan paksa.
Ketika anak mulai memiliki rasa empati, maka sebelum melakukan tindakan tertentu ia akan berlatih memikirkan konsekuensi yang akan terjadi.
5. Melatih Anak agar Tetap Konsisten
Meningkatkan kedisiplinan anak juga dapat dilakukan dengan membantu anak tetap mengerjakannya secara konsisten.
Tujuannya agar anak terbiasa untuk hidup disiplin dan bertanggung jawab atas semua perbuatannya secara sadar dan mandiri atau tanpa harus diawasi serta diingatkan orang tua.
Penutup
Membangun kedisiplinan anak memang harus dilakukan sejak usia dini agar anak-anak terbiasa. Pastikan untuk menggunakan cara atau metode yang tepat untuk melatih kedisiplinan anak agar tertarik untuk belajar disiplin dan melakukannya tanpa paksaan.
Baca juga : MIN 3 Bandar Lampung Berikan Hadiah Pemenang Pize Quizz Website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar