Satu Strategi Belajar Dan Perannya Dalam Kegiatan Mengajar Guru

Salah satu tantangan yang kita hadapi dalam dunia pendidikan adalah kurangnya pembelajaran. Dalam proses pendidikan, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Pembelajaran di kelas berfokus pada kemampuan anak untuk menyimpan informasi. Otak anak dipaksa untuk mengingat dan menyimpan berbagai jenis informasi tanpa menyadari informasi yang ingin mereka hubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ketika siswa meninggalkan sekolah, teorinya dipersingkat, tetapi diterapkan secara perlahan.

 Interaksi  yang berorientasi pada tujuan antara guru dan siswa sangat penting dalam pendidikan. Agar tujuan tersebut dapat terwujud sesuai dengan tujuan guru itu sendiri, diperlukan kerjasama yang positif antara guru dan siswa. Proses interaktif ini disebut pembelajaran. Dalam interaksi ini sangat penting bagi guru agar interaksi antara kedua belah pihak menyenangkan dan tidak membosankan. Hal ini tidak hanya membantu guru mencapai tujuan mereka, tetapi juga memungkinkan siswa untuk menikmati kegiatan belajar-mengajar dan merasa lebih terhubung dengan guru yang mengajar mereka.

 Belajar adalah kegiatan yang harus kita lakukan dan berikan kepada siswa kita. Karena kunci suksesnya adalah mendidik generasi warga negara yang berilmu dan memahami serta membangun masa depan yang cerah.

 Oleh karena itu, unsur terpenting dari sistem pendidikan adalah strategi pengajaran, kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas untuk memahami siswa guna mencapai tujuan pendidikannya. Keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran tergantung pada bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan.

 Strategi pembelajaran pemahaman adalah strategi pembelajaran yang menekankan pada proses dimana guru menyampaikan materi  kepada sekelompok siswa secara lisan agar siswa mempelajari materi secara optimal. Strategi eksplanasi sering disebut sebagai strategi “talk and talk” karena lebih menekankan pada proses percakapan. Dalam strategi ini, guru menyajikan bahan ajar secara terstruktur, dengan harapan materi yang disajikan mudah bagi siswa. Fokus dari strategi ini adalah pada keberhasilan akademik siswa.

 Strategi eksplanatori memiliki beberapa ciri:

  • Strategi eksplanatori dilaksanakan dengan membicarakan topik. Artinya, dari mulut ke mulut merupakan sarana utama untuk mengimplementasikan strategi ini.
  • Biasanya materi yang diberikan adalah materi yang sudah disiapkan, seperti tanggal, fakta, atau konsep tertentu yang perlu dihafal agar siswa tidak perlu memikirkannya lagi.
  • Tujuan utama pembelajaran adalah menguasai mata pelajaran itu sendiri.

Keuntungan dari strategi mengajar ini adalah guru dapat mengontrol urutan dan jumlah bahan ajar, sangat efektif bila mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa sangat banyak. efektif. lebar , dan sangat efektif dalam kasus sejumlah besar siswa. atau  kelas besar dapat digunakan.

Baca Juga : 4 Cara Mengatasi Kebosanan Belajar Anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar