Bandar Lampung,MIN3 News– Menghadapi kegiatan Asesmen Madrasah siswa kelas VI , Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bandar Lampung,Hj.Rahmawati,S.Ag,MM.Pd meminta seluruh guru pengampu mata pelajaran kelas VI untuk mempersiapkan soal yang akan diujikan pada Asesmen Madrasah.
“MIN 3 Bandar Lampung akan melaksanakan asesmen pada tanggal 8 sampai 150 Mei 2023. Seminggu sebelumnya dimulai dengan asesmen praktik pada yang kemudian dilanjutkan dengan asesmen tertulis mulai tanggal ,” ujar Kamad saat melakukan koordinasi pembuatan kartu soal pada Sabtu (25/03/2023) di laboratorium komputer Madrasah

Lebih lanjut, Kepala MIN 3 Bandar Lampung menyampaikan bahwa Asesmen Madrasah adalah asesmen yang diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan di madrasah untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa kelas VI sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah sekolah tetapkan. “Asesmen Madrasah merupakan bentuk baru dari pelaksanaan ujian kelulusan bagi seluruh siswa kelas akhir di madrasah,pengganti UAM,” ujar Kamad.
Asesmen Madrasah sebelumnya dikenal sebagai Ujian Madrasah. Perbedaan mendasar antara Ujian Madrasah yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya dengan Asesmen Madrasah adalah memperkenalkan model soal-soal yang berbasis literasi untuk membiasakan siswa bernalar kritis. Oleh karena itu, guru mata pelajaran untuk kelas VI pada hari ini mulai mempersiapkan soal yang sesuai dengan model soal-soal yang berbasis literasi.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bandar Lampung, Fitri Ayu Fidyaningsih,S.Pd menyampaikan bahwa soal ujian akhir madrasah yang dilakukan sekolah selama ini hanya berbentuk pilihan ganda dan isian singkat atau essay. “Soal Asesmen Madrasah kali ini lebih bervariasi,bentuknya bukan hanya pilihan ganda dan isian singkat saja , tetapi harus menampilkan dalam bentuk pilihan ganda kompleks, pilihan benar-salah, menjodohkan dan uraian, praktik, portofolio, dan penugasan,” paparnya.
Bu Fitri Ayu menambahkan dari kegiatan Asesmen Madrasah, diharapkan kualitas kelulusan siswa dapat diukur secara detail dan akan menjadi umpan balik bagi perbaikan kualitas pembelajaran di MIN 3 Bandar Lampung.
“Jadi, diharapkan untuk semua guru Madrasah yang mengajar mata pelajaran asesmen madrasah untuk membuat soal palik sedikit menggunakan tiga bentuk model soal dengan menggunakan stimulus sebagai basis literasi,” jelasnya.
Sedangkan Rasyid, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia MIN 3 Bandar Lampung mengatakan kesiapannya dalam membuat soal dengan basis literasi. “Saya bersama guru lainnya sudah siap untuk berkoordinasi dalam membuat soal dengan menggunakan beberapa model soal.Hari ini kita sudah mulai membuat kartu soalnya dan rencana selanjutnya kita akan menggunakan tiga model yaitu pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan uraian. Kami berharap dalam pembuatan soal asesmen madrasah ini dapat kami selesaikan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan seluruh guru,” pungkasnya. (pz)
: