3 Bentuk Perhatian Yang Harus Dilakukan Dalam Masa Perkembangan Anak

Peran seorang ayah sangat penting untuk tumbuh kembang anak sampai dia dewasa, di zaman sekarang ini baik ayah atau pun ibu memiliki peranan yang sama didalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak supaya optimal. Tidak ada lagi pemisahan yang mengatakan bahwa ayah hanya bertugas mencari nafkah saja, sementara untuk anak sepenuhnya tanggung jawab seorang ibu.

Apabila pandangan itu masih diterapkan dalam sebuah keluarga , maka seorang anak akan kehilangan figur dari sosok ayah. Mengapa demikian? Karena seorang ayah dalam kehidupan anak sangat berarti, terutama untuk membangun kecerdasan emosional, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi, dan untuk memberi motifasi anak dikemudian hari. Apabila seorang anak sama sekali tidak merasakan peran dari seorang ayah maka dia akan merasa kesulitan untuk melakukan adaptasi baik di sekolah, lingkungan sosial atau pun dalam perubahan yang lain.

Tugas sebagai seorang ayah memang bukan perkara yang mudah, sebab dia memiliki tanggungjawab yang amat berat yakni menafkahi keluarga. Terlepas dari itu dia juga memiliki peranan yang amat penting dalam mendidik anak-anaknya, meski telah sibuk di luar rumah. Lalu perhatian seperti apakah yang harusnya diberikan untuk anak disela-sela kesibukannya?

Berikut ini adalah bentuk perhatian yang harus diterapkan oleh seorang ayah pada anak-anaknya.

Luangkan waktu untuk sang anak.

Dalam satu hari minimal ayah harus memiliki waktu 15 sampai 30 menit untuk melakukan cengkrama dengan keluarga. Dalam momen tersebut ayah bisa menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini dan mengajaknya bermain.

Dengan demikian, anak akan merasa diperhatikan dan cara tersebut memiliki makna untuk perkembangan anak. Seorang ayah yang positif akan memberikan dampak yang positif pula untuk tumbuh kembangnya.

Berikan ungkapan sayang pada anak-anak.

Cobalah untuk sejenak memerhatikan anak, dengan bertanya tentang apa saja kegiatan di sekolah, bagaimana belajarnya, bagaimana teman-temannya. Cara seperti itu bisa meningkatkan kemampuan akademis anak. Oleh karena itulah, sesibuk apa pun seorang ayah sebisa mungkin harus meluangkan waktu untuk si buah hati karena sesibuk apapun ayah anak memerlukan perhatian, kasih sayang, dan juga dukungan penuh dari seorang ayah.

Serasikan antara kesibukan dengan perhatian anak.

Selain harus menyerasikan antara kesibukan dengan perhatian anak, ayah juga harus pandai-pandai dalam menjaga kekompakan di depan anak. Ibu dalam hal ini juga harus ikut serta mendukung demi tumbuh kembangnya.

Dalam Al Qur’an Allah kisahkan kisah-kisah bagaimana mendidik anak, dan semuanya dilakukan oleh Ayah. Ada kisah Lukman yang mendidik anak dan keluarganya, kisah Ibrahim dengan putra kesayangannya, ada kisah Imron, Zakaria dan Yakub yang berperan mendidik anak-anaknya.

Begitu pentingnya peran Ayah dalam mendidik anak hingga tujuh belas ayat dalam Al Qur’an yang menjelaskan peran orang tua dalam mendidik anak, empat belas ayat di antaranya dilakukan oleh sosok seorang Ayah, dua ayat dilakukan oleh sang Ibu dan satu ayat dilakukan oleh keduanya.

Baca juga : Mengenal Masalah Penyebab Rendahnya Kemampuan Membaca Siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar