Membaca merupakan suatu kemampuan yang mesti dikuasai siswa dan wajib diajarkan dengan baik oleh guru yang berperan penting dalam perkembangan siswa. Guru dapat menjadi fasilitator untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa , misalnya dapat memberikan bahan bacaan sehari-hari seperti artikel surat kabar, Koran atau buku cerita.
Membaca adalah sebuah praktik menggunakan teks menghasilkan arti, membaca juga sebuah tindakan menghubungkan pemikiran. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan pembaca mempertimbangkan faktor preferensi dan motivasi siswa, serta pengetahuan untuk mengaktifkan gambaran yang ada difikirannya saat membaca.
Minat membaca siswa di lingkungan sekolah perlu ditumbuhkan oleh seorang guru, namun tidak hanya sebatas keinginan membaca dari siswa saja, tetapi guru juga harus mengatasi masalah rendahnya kemampuan memahami ketika mereka membaca sebuah teks atau buku. Guru mesti aktif dalam mengajar membaca untuk menghindari kebosanan siswa saat proses belajar mengajar, mereka harus mempunyai strategi untuk membimbing dan memotivasi siswa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman membaca siswa menurut Sweet and Snow (2003:2) adalah pemahaman pembaca , teks tulisan yang dibaca, tindakan yang melibatkan pemahaman. Saat salah satu faktor memiliki nilai sangat rendah maka dapat menyebabkan terganggunya hasil proses membaca seorang siswa .
Membaca adalah kegiatan dinamis di mana pembaca memadukan pengetahuan dari buku dan informasi yang pernah didapatnya untuk menghasilkan pemahaman. Ada berbagai masalah yang menyebabkan kegiatan membaca tidak efektif, yaitu :
1.Masalah yang berasal dari guru, jarangnya menggunakan strategi yang menarik agar siswa terlibat dalam kegiatan membaca, sehingga siswa menjadi jenuh ketika membaca. Ajaklah siswa untuk berlatih membaca, menanamkan rasa ingin dan ketertarikannyaa terhadap bahan bacaan.
2. Masalah yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri,Kurangnya tata bahasa di kalangan siswa disebabkan lemahnya motivasi yang dimilikinya, sehingga siswa lesu untuk membaca buku yang bernarasi panjang . Hal ini menimbulkan kesulitan bagi siswa menemukan poin penting dari apa yang mereka baca, yang pada akhirnya tidak mampu memahami teks bacaan tersebut.
Membaca adalah kegiatan yang melibatkan mata,pendengaran dan lidah secara bersamaan, untuk memahami apa yang dibaca siswa harus membaca lebih dari sekali. Banyak tekhnik dapat guru gunakan dalam mendidik membaca, salah satunya menggunakan pertanyaan memancing yang membantu siswa menghasilkan ide-ide dan mengaktifkan pengetahuan siswa sebelumnya.
Baca Juga : Menentukan Metode Pembelajaran yang Tepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar