Ketrampilan berpidato ataupun ceramah sangat dibutuhkan oleh siswa dalam menunjang kariernya dan juga bermanfaat bagi kehidupan social. Misalnya kita selalu melakukan proses interaksi antar anggota masyarakat satu dengan yang lainnya, misalnya saat ceramah , melakukan jual beli, saat menasehati orang lain. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik jika ketrampilan berbicara ataupun berpidato dikuasai dengan baik.
Untuk itulah salah satu program dari Mahasiswa PPL UIN Raden Intan Lampung yang sedang melakukan kegiatan di MIN 3 Bandar Lampung, mengadakan pelatihan pidato atau ceramah kepada siswa Madrasah khususnya kelas 5 dan 6 pada hari Selasa (31/08/2022) bertempat di ruang literasi dan PPI Madrasah.
Saat ditemui disela aktivitasnya melatih siswa, salah satu pencetus kegiatan Jumiyati selaku ketua Kelompok mahasiswa menjelaskan bahwa keterampilan berpidato merupakan salah satu aspek yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran ketrampilan berbahasa .”Melalui pembelajaran berpidato atau dai cilik ini, siswa tidak hanya dilatih keberaniannya untuk berbicara tetapi diharapkan nantinya mampu menyampaikan gagasan, ide kepada guru,teman serta orang lain.” ucapnya .
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bandar Lampung, Hj.Rahmawati, S.Ag,MM.Pd dalam pesan singkatnya ketika ditanya tentang program pelatihan dai Madrasah dari Mahasiswa PPL UIN Raden Intan lampung sangat setuju dan mendukung kegiatan ini, “kegiatan pidato itu mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan berani tampil dari siswa kita, tidak hanya itu mereka juga dituntu menguasai pengetahuan tentang aturan atau kaidah kebahasan . Dalam berpidato dituntut agar dapat mempengaruhi orang lain agar mengikuti ajakan pembicara atau dai”
Hal berbeda yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah mengurangi metode pembelajaran secara tradisional seperti ceramah tanpa variasi yang dapat membuat siswa bosan. Tetapi dilakukan dengan metode Twenty Questions disertai Praktek Berhadapan, yaitu meningkatkan ketrampilan berbicara siswa dengan banyak memberikan kesempatan siswa mengeksplor pertanyaan dan mengejar jawaban dari permasalahan . Di mulai dengan membagi para siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian siswa diberi kesempatan untuk menebak sesuatu (barang) yang disembunyikan kawannya dengan jalan mengajukan pertanyaan sebanyaknya yang dicatat dan dipersentasikan jawabannya dengan cara berpidato di depan (jm/PPL UIN Raden Intan)
Baca Juga : Manfaat Pentingnya Bimbingan Khusus Untuk Prestasi Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar