Bermain Bersama Anak Mampu Tingkatkan Rasa Bahagia Orang Tua

Pada dasarnya, permainan adalah cara bagi orang tua untuk memasuki dunia anak mereka dan membantu mereka memahami dan menyukainya. Hubungan orang tua-anak yang baik merupakan landasan bagi hubungan baik anak selanjutnya dengan orang-orang di sekitarnya.

Ketika orang tua menghabiskan waktu bermain dengan anak-anak mereka, itu membangun ikatan dan keintiman antara orang tua dan anak-anak, dan membantu anak-anak merasa dihargai, dicintai, dan diperhatikan oleh orang tua mereka.

Menariknya, melalui kegiatan bermain bersama, orang tua memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang anak-anak mereka, terutama dalam hal profil kekuatan dan kelemahan mereka. Bahkan ada saat-saat ketika orang tua mengenali minat dan bakat anak-anak mereka. Dunia anak-anak harus diisi dengan berbagai permainan yang dapat meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan semua aspek pertumbuhan dan perkembangan.

Anak-anak dapat membiarkan imajinasinya menjadi liar sekreatif mungkin, sebaiknya dengan pengawasan orang tua. Ini karena mereka mungkin tidak mengerti jika semua permainan yang mereka mainkan bagus, tidak berbahaya, dan bisa dimainkan oleh anak-anak seusia mereka.

Berpartisipasi dalam permainan untuk anak-anak dapat membuktikan banyak manfaat bagi orang tua. “Disadari atau tidak, ketika orang tua bermain dengan anak-anak mereka, itu meningkatkan hormon orang tua oksitosin, hormon kebahagiaan. Ya, tidak hanya anak kecil, tetapi juga orang tua dapat memperoleh manfaat dari bermain bersama.

Ketika orang tua menyentuh dan menertawakan anak-anak mereka, hormon oksitosin orang tua meningkat. Ini jelas sangat menyenangkan, Selain itu, kemampuan bermain dan melakukan sesuatu dalam kelompok dan tim akan lebih mudah bagi anak-anak di masa depan. Ketika anak-anak tumbuh, mereka membutuhkan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Hal ini dapat dipraktikkan sejak usia dini dengan bermain game bersama orang tua dan anggota keluarga lainnya.

Bermain bersama dapat membantu mengembangkan kemampuan anak Anda untuk bekerja dalam tim. Selain itu, anak-anak belajar mengendalikan emosinya sehingga mereka dapat bertindak sesuka hati dan tidak egois. Karena tindakannya dapat mempengaruhi orang lain. Melalui kemampuannya bekerja dalam tim, anak juga secara tidak langsung belajar bersosialisasi. Ada harapan bahwa bermain permainan keluarga dapat membantu anak-anak menghindari masalah kesulitan sosial di masa depan

Baca Juga : Alasan Pentingnya Interaksi Guru Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar