Gagasan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit sudah tertanam di benak beberapa siswa, tetapi sebagai guru, kepercayaan itu hilang ketika kita menggunakan metode pengajaran matematika yang tepat dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Apakah ada metode seperti itu?
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah cara berpikir bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan. Hal ini merangsang minat siswa untuk belajar matematika.
Tidak ada gunanya mengadopsi metode pengajaran matematika yang menyenangkan jika siswa masih takut untuk mulai belajar matematika. Bagaimana guru bisa mengubah pola pikir ini?
Di masa lalu, guru matematika dipandang ketinggalan zaman, tidak main-main, dan pemarah. Stigma ini harus dihilangkan terlebih dahulu. Bagaimana?
Mari kita mulai dengan hal-hal sederhana. Misalnya dengan sering mengajak siswa mengobrol di luar tentang matematika. Kita juga dapat menjangkau siswa secara pribadi dan mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa yang belum memahami matematika tertentu.
Jangan khawatir, jadilah teman yang menyenangkan, bukan guru yang menakutkan. Tentu saja, itu tidak berarti Anda harus menjadi teman mereka karena mereka tidak menunjukkan rasa hormat sama sekali. Tapi jangan terlalu jauh jarak antara Anda dan siswa Anda.
Tiga metode pengajaran Matematika untuk dipilih Jika Anda tahu apa yang penting, Guru dapat menggunakan salah satu dari tiga metode pengajaran matematika.
1.Berikan materi singkat, namun jelas digambarkan oleh siswa
Sangat sulit bagi siswa untuk memahami,lalu guru akan menjelaskannya secara rinci. Namun tahukah kita bahwa jika menjelaskan terlalu banyak, siswa akan kesulitan memahami apa yang dijelaskan?
Siswa merasa semakin sulit untuk belajar matematika ketika guru menguraikan, akan sangat membantu jika kita bisa menjelaskan dengan jelas dan singkat.
2. Kemudian, ajukan pertanyaan dan lakukan review, setelah penjelasan singkat dari setiap sub-bab, soal-soal akan ditetapkan pada tingkat kesulitan yang mudah, dan tingkat kesulitannya akan ditingkatkan secara bertahap. Sebagai pengajar, dapat mengubah cara menjelaskan, dapat dengan video pembelajaran yang singkat, lucu, dan mudah dipahami untuk siswa. Hal ini juga sesuai dengan karakteristik siswa yang akrab dengan internet dan teknologi. Ajukan pertanyaan kepada siswa. Misalnya, ajukan pertanyaan, “Mengapa kamu mengambil langkah ini?” Pertanyaan ini memungkinkan siswa untuk menjawab jalan yang harus mereka ambil untuk menjawab masalah matematika. Pertanyaan ini juga menjelaskan bagaimana siswa berpikir ketika bertanya pada diri sendiri masalah matematika. Pertanyaan tidak terbatas pada handout, lembar kerja, atau fotokopi.Soal dapat dikemas dalam format yang lebih menarik bagi siswa, misalnya bermain game online yang dapat diakses dari handphone atau komputer siswa. Mengajukan pertanyaan melalui permainan dapat memicu minat siswa, terutama jika permainan memungkinkan siswa untuk bersaing dengan siswa lain. Memahami matematika bukan hanya tentang kemampuan siswa untuk mengatasi masalah. Hal ini juga penting untuk mengetahui bagaimana siswa melihat dan berpikir tentang masalah.
3. Metode GASING (Mudah, Menyenangkan, ) Memberikan pertanyaan yang inovatif dan interaktif kepada siswa sangat penting. Tujuannya agar siswa terbiasa menjawab pertanyaan. Siswa juga diharapkan mampu menyelesaikan soal matematika dengan lebih cepat jangan buat pertanyaan lain untuk pertama kalinya. Untuk model, masalahnya sama, hanya angkanya yang berubah. Tujuannya adalah untuk memotivasi siswa untuk memahami bagaimana memecahkan masalah dan berpikir matematika itu mudah. Setelah siswa menguasai satu jenis masalah,kita dapat menambahkan jenis pertanyaan atau masalah lain untuk dipecahkan oleh siswa.
Untuk membuat belajar matematika menjadi menyenangkan dan tidak pernah kehabisan pertanyaan untuk siswa di sekolah atau di rumah, guru dapat mendorong mereka untuk menggunakan platform Alef Education dari Alef. Ini adalah platform yang dirancang untuk kemudahan penggunaan oleh guru dan siswa menggunakan metode GASING.
Metode GASING merupakan suatu metode pembelajaran matematika secara bertahap yang disusun untuk membangun penguasaan materi dengan memahami materi sebelumnya secara sederhana, menyenangkan, dikemas secara menarik,
Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan minat belajar yang lebih besar setelah mendengarkan penjelasan video, setelah itu siswa diinstruksikan untuk mengedit pertanyaan sesuai dengan tingkat kesulitan spesifik mereka. Sebagai pengajar, hanya perlu mendampingi siswa dan menambahkan penjelasan, tidak perlu membuat ulang materi.
Baca Juga : Pola Belajar Siswa Menentukan Hasil Pembelajaran Di Sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar