Guru mengajar dan menjelaskan, siswa mendengarkan dan mencatat. Mungkin setiap Guru sudah familiar dengan jalan ini. Namun, dengan berkembangnya waktu dan teknologi, begitu pula metode pembelajaran dan kepribadian siswa kita. Generasi milenial ini tumbuh dengan kemudahan teknologi dan cepat beradaptasi dengan perkembangan digital. siswa penasaran. Mari kita telusuri bersama empat pedagogi kreatif yang dapat membantu guru meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
- Belajar dari studi kasus, Guru dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan studi kasus yang muncul dalam suatu mata pelajaran atau yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut. Misalnya, analisis kegagalan proses mencangkok tumbuhan dapat digunakan untuk mengilustrasikan beberapa cara yang dapat mempengaruhi keberhasilan metode cangkok dalam pelajaran IPA.
- Permainan untuk mencairkan suasana, guru dapat mengatur permainan kecil untuk pelajaran. Misalnya, seorang guru dapat membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan barisan tempat duduk. Misalnya, Anda dapat mengukur diri sendiri dengan kuis kosakata bahasa Inggris kami. Kelompok dengan jawaban paling benar dapat menerima hadiah kecil berupa makanan atau minuman ringan, atau nilai tambah untuk tugas tersebut.
- Media Sosial, bagaimana jika ini benar-benar digunakan alih-alih guru memarahi siswa yang menyelinap ke ponsel mereka untuk memeriksa media sosial? Contoh menarik penggunaan media sosial untuk pembelajaran datang dari seorang guru bahasa Inggris di akademi bahasa Brasil. Guru ini meminta siswa untuk memeriksa tweet artis favorit mereka untuk kesalahan tata bahasa. Tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu siswa Anda meningkatkan keterampilan tata bahasa mereka. .
- Belajar mandiri, Guru dapat menggunakan teknik mind mapping saat melakukan kegiatan belajar mandiri. Pada dasarnya, guru memberi siswa topik besar yang harus mereka kerjakan dari awal. Siswa dapat mendiskusikan topik sedetail mungkin dari sudut mana pun. Pada akhirnya, hasil mind map masing-masing siswa dapat saling melengkapi.
Selain keempat metode yang disebutkan di atas, masih banyak metode pengajaran kreatif yang dapat dengan mudah ditemukan. Kreativitas seorang guru di kelas memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja siswa.
Kreativitas merupakan salah satu aspek kemampuan anak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Guru kreatif didefinisikan sebagai guru yang tidak pernah puas dengan apa yang mereka ajarkan kepada siswanya. Dia mencoba mencari cara untuk menemukan potensi unik murid-muridnya. Guru dapat berkreasi dan menawarkan pelajaran yang disukai siswa. Seorang guru yang kreatif dapat menemukan kecerdasan pada setiap siswa. Hal itu juga membuatnya produktif karena menemukan bahan pelajaran yang menarik. Guru yang kreatif disukai oleh siswa karena keragaman metode pengajarannya.
Baca Juga : Pemeriksaan Kesehatan Berkala Puskesmas Kampung Sawah Di MIN 3 B Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar