Anak-anak membutuhkan konsentrasi untuk melakukan apapun. Misalnya, anak membutuhkan konsentrasi saat belajar agar dapat menyerap apa yang dipelajarinya. Apakah kita selaku orang tua terkadang bertanya bagaimana cara agar anaknya tetap fokus belajar ?
Anak-anak usia sekolah dasar mudah terganggu dalam melakukan sesuatu aktivitas. Adanya teman tertawa ketika anak sedang belajar dapat membuatnya tidak bisa berkonsentrasi. Oleh karena itu, orang tua sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu menentukan akar penyebab ketidakmampuan anak mereka untuk berkonsentrasi sebelum mencari informasi tentang cara meningkatkan konsentrasi dalam belajar.
Misalnya, saat melatih konsentrasi anak usia 2 tahun, orang tua biasanya melihat hasil kerja anak, bukan perilakunya. Oleh karena itu, anak-anak mungkin terlihat malas atau memberontak, sehingga mereka tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Atau mungkin seperti di ruangan yang berantakan. Jadi orang tua dapat meminta anak-anak mereka untuk membersihkan kamar mereka dan membantu jika mereka mau. Sehingga konsentrasi belajar siswa dapat diterapkan di rumah juga.
Tidak fokus bukan berarti anak tidak mau bekerja keras atau tidak pintar. Orang tua dan bahkan pendidik harus mengetahui terlebih dahulu penyebab rendahnya konsentrasi anak sebelum menerapkan metode apa pun untuk meningkatkan konsentrasi siswa saat belajar.
Beberapa penyebab seorang anak sulit fokus belajar :
•Mereka kesulitan mengetahui kapan harus fokus pada hal-hal kecil dan besar
•Mudah terganggu oleh pemandangan, suara, atau informasi
•Kesulitan mengikuti arahan
•Kesulitan berkomunikasi
Kadang-kadang anak sulit berkonsentrasi karena terganggu. Ada beberapa cara untuk melatih konsentrasi anak :
1.Lakukan satu hal dalam satu waktu
Anak-anak mungkin lebih menghargai ketika mereka dapat melakukan banyak tugas sekaligus. Tapi penelitian jelas menunjukkan bahwa multitasking bisa membuat kita kurang fokus dan kurang produktif. Untuk membantu anak Anda tetap fokus, Anda dapat meminta mereka melakukan satu hal pada satu waktu, dan setelah selesai, Anda dapat melanjutkan ke tugas lain.
2.Ciptakan lingkungan yang nyaman
Pada umumnya anak-anak perlu konsentrasi dalam belajar dan menyelesaikan tugas, jadi cobalah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mereka untuk belajar. Berikan anak Anda meja belajar yang nyaman dengan pencahayaan yang memadai. Kemudian matikan TV, ponsel, atau bahkan laptop Anda untuk menciptakan suasana yang tenang. Bahkan pada usia sekolah dasar, orang tua harus mengawasi anak-anak mereka untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas. Tetapi ketika anak-anak Anda lebih besar, biarkan mereka mengatur waktu mereka sendiri. Orang tua harus memberikan pendapat dan saran mereka hanya jika mereka merasa ada sesuatu yang salah.
3.Beri Anak waktu untuk istirahat
Fokus dapat mengurangi energy anak anda . Disarankan untuk memberi anak waktu istirahat, terutama setelah mengerjakan PR, agar tidak terlalu lelah. Dengan kata lain, istirahat sejenak bisa menjadi pemecah kebekuan dan mengisi ulang energi anak. Dapat memberikan waktu istirahat kepada mereka dengan memberikan suguhan dan bermain sejenak.
Itulah 3 poin penting untuk dilakukan orang tua untuk melatih konsentrasi anak saat belajar, semoga bermanfaat.
BACA JUGA : Guru Harus Ketahui Karakteristik Setiap Siswa Di Kelasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar