Guru Harus Ketahui Karakteristik Setiap Siswa Di Kelasnya

Siswa yang diajar guru di kelas usia mereka yang masih muda cenderung menunjukkan sifat-sifat alami yang diturunkan dari gen orang tua mereka. Ada kemungkinan bahwa sifat-sifat dari usia sekolah dasar dapat berubah saat mereka memasuki dunia kerja. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan proses adaptasi yang mereka jalani selama beberapa tahun ke depan. Mengenal kepribadian siswa yang Anda ajar di kelas memiliki beberapa keuntungan bagi guru. Kelebihan yang dimaksud adalah :

1. Guru dapat mengidentifikasi kekuatan siswa dan membantu meningkatkannya.

2. Guru dapat mengidentifikasi kelemahan siswa dan membantu memperbaikinya.

3. Mengetahui potensi siswa dan mengoptimalkannya untuk kesuksesan di masa depan.

Guru memiliki banyak keuntungan jika mereka mengetahui kualitas siswa yang mereka ajar di kelas. Bagaimana kita mengetahui karakteristik siswa kita?

Untuk mengetahui karakteristik setiap siswa di kelas, yang dapat diterapkan guru dalam proses belajar mengajar mereka adalah :

  • Mengamati Siswa dalam Proses Belajar Mengajar

Hal terpenting ketika kita ingin mengetahui karakteristik orang lain berasal dari cara mereka berkomunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Sebagai petunjuk pertama, guru dapat memperhatikan bagaimana siswa berinteraksi dengan teman sebayanya di kelas. Selain itu, ketika siswa bekerja dalam kelompok dengan teman dan memiliki tugas untuk diselesaikan, pola interaksi yang sama dapat diulang.

Guru hendaknya memperhatikan tidak hanya pola komunikasi siswa dengan temannya di kelas, tetapi juga bagaimana siswa berkomunikasi dengan guru saat memberikan materi pelajaran. Kemampuannya untuk menyelesaikan tugas. Ekspresi wajah siswa juga menandakan bahwa guru memahami suatu bidang pengetahuan.

Selain itu, sifat siswa dapat diamati berdasarkan perilakunya di kelas, apakah tergolong orang yang pendiam atau pengganggu kelas.

  • Mengidentifikasi Tipe Temperamen

Siswa Secara umum, temperamen siswa memengaruhi cara siswa memahami materi dan mengerjakan tugas sekolah. Tidak hanya itu, cara mereka meneliti dan menemukan bahan ilmiah untuk karya mereka sangat dipengaruhi oleh sifat mereka. Seperti yang telah kita lihat, karakteristik siswa sangat berbeda. Kami memiliki siswa yang antusias dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Yang lain menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka dengan hati-hati pada awalnya dan kemudian bersantai. Selain itu, beberapa siswa lambat beradaptasi dan jarang menunjukkan perasaannya. Memasuki dunia siswa Memasuki dunia siswa adalah salah satu cara termudah untuk memahami kepribadian mereka.

Guru dapat mencoba melibatkan siswa saat mereka bermain atau melakukan kegiatan sekolah lainnya. Dengan demikian, guru dapat lebih memahami minat dan bakat setiap siswa. Interaksi sosial terjadi antara guru dan siswa ketika guru mencoba memasuki dunia siswa. Ini memberi guru gambaran yang lebih jelas tentang karakteristik setiap siswa yang mereka kumpulkan.

Dengan berusaha dekat dengan siswa, guru dapat mengatasi masalah rasa malu dan malu yang biasanya ditunjukkan siswa ketika meminta mereka untuk menunjukkan bakat mereka atau memberikan pendapat mereka di kelas.

  • Jadilah Teman Siswa

Seorang teman adalah orang yang sangat penting dalam hidup kita. Kami tidak pernah malu atau malu ketika kami berbagi hal-hal yang paling sensitif tentang diri kita sendiri. Jika Anda dianggap sebagai teman seseorang, itu berarti Anda sepenuhnya dipercaya oleh mereka. Jika guru dapat menjadi teman siswa, siswa akan memiliki kepercayaan penuh pada guru.

Guru dapat mencoba menjangkau siswa secara emosional jika mereka ingin berteman. Keintiman emosional ini membantu guru memahami karakteristik mereka. Keintiman emosional membuat siswa tidak ragu untuk berbagi masalah atau pendapat mereka tentang apa pun dengan guru mereka.

Baca Juga : 6 Siswa MIN 3 Balam Ikuti Seleksi Musabaqah Tahfidz dan Tilawah-Quran Madrasah (MT2QM) Kota Bandar Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar