Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah Melalui Supervisi Pendidikan

Mutu pendidikan di Madrasah harus selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan budaya guna meningkatkan prestasi siswa. Saat ini kualitas pendidikan kita masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara tetangga lainnya. Oleh karena itu, diperlukan pemerataan sarana, prasarana dan peralatan. Apabila sarana, prasarana, dan fasilitas tidak merata dalam proses belajar mengajar atau belajar mengajar, maka berdampak pada kinerja siswa, menurunkan minat dan semangat belajar siswa, serta tidak menggali potensi siswa, dapat dibiarkan apa adanya dan dikembangkan sesuai kebutuhan.

Oleh karena itu, teknik supervisi pedagogis nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidik atau guru, menghasilkan pendidik yang kreatif dan inovatif, serta membimbing peserta didik dengan tujuan meningkatkan pembelajaran peserta didik. Sehingga kita dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui supervisi pendidikan.

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya kegiatan pengembangan keprofesian guru dalam pendidikan peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran praktis dan meningkatkan kualitas pengajaran. Di sinilah letak peran pengawasan pendidikan dalam upaya memberikan pembinaan, pengawasan dan bimbingan untuk mencapai standar mutu yang ditetapkan untuk proses yang ideal.

Faktor-Faktor yang Menurunkan Mutu Pendidikan

  • Pembelajaran dilakukan hanya dengan buku pelajaran, dan kurikulum sudah berkali-kali berganti, tetapi guru tetap menggunakan buku pelajaran untuk mengajar. Guru menggunakan bahan buku teks sebagai referensi tanpa memperkenalkan ide-ide Hal ini dikarenakan kreativitas guru dalam mengajar sangat penting dalam pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
  • Satu Metode Pengajaran atau

Pada umumnya seorang guru lebih banyak menggunakan metode ceramah karena itu dianggap mudah tanpa persiapan yang rumit dan metode inilah yang benar-benar dikuasai oleh seorang guru. Padahal seorang guru bisa juga dengan menciptakan alat peraga atau media yang bisa membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan tersebut, bisa juga dengan membawa siswa melihat penerapannya dari lingkungan atau kehidupan sehari-hari supaya konsep atau materi dapat dikuasai dengan maksimal.

  • Kurangnya sarana belajar, yaitu perlu adanya peran pemerintah dalam pemerataan sarana belajar,
  • Guru tak menanamkan diskusi dua arah, pada saat pembelajaran berlansung seharusnya memberikan kesempatang siswa untuk bertanya, bukan hanya disuruh untuk menyimak saja dan setelah itu menyuruhnya untuk bertanya, hal itulah yang membuat semua siswa tidak aktif saat pembelajaran, karna yang bertanya hanya itu-itu saja

Untuk mengatasi masalah yang dapat menurunkan kualitas pendidikan mesti dilakukan upaya-upaya dari pelaku pendidikan, berikut beberapa upaya dalam meningkatkan mutu Pendidikan

  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi belajar mengajar,
  • Mengendalikan penyelenggaraan bidang teknis edukatif di sekolah sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan,
  • Menjamin agar kegiatan sekolah berlansung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga berjalan berjalan lancar dan berjalan optimal
  • Menilai keberhasilan sekolah dalam pelaksanaan tugasnya,
  • Memberikan bimbingan lansung untuk memperbaiki kesalahan. Pendekatan yang bisa dilakukan dalam upaya meningkatkan profesionalitas guru dengan supervisor diantaranya yaitu teknik supervisi, budaya organisasi pembelajaran, dan kegiatan pelatihan.

Praktek Komputer MIN 3 Bandar Lampung Menjadi Pelajaran Tambahan Siswa Ditahun 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar