Pentingnya Olahraga Di Sekolah Dan Di Rumah Bagi Tumbuh Kembang Anak

Olahraga dan aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik anak, di antaranya: ditemukan peningkatan kekuatan otot dan tulang, kesehatan jantung, sirkulasi darah, dan manajemen berat badan. Namun, manfaat olahraga bagi anak juga membantu meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan motorik, meningkatkan kesehatan mental, serta mengurangi stres pada anak.

Anak membutuhkan sekitar 60 menit aktivitas fisik setiap hari,  60 menit ini tidak harus diambil pada waktu yang sama, tetapi Anda dapat menambahkan hingga 60 menit dalam sehari. Bentuk olahraga yang disarankan adalah joging, aerobik, lari, bersepeda cepat, jalan menanjak, dan seni bela diri. Lantas apa saja manfaat olahraga untuk anak?

Manfaat Olahraga Bagi Anak pada usia lima dan enam tahun, anak-anak mulai bermain permainan yang membutuhkan sedikit bimbingan. Bentuk aktivitas berupa kegiatan fisik berulang, usahakan menghindari gerakan yang terlalu rumit dan melatih kemampuan berpikir anak. Kegiatannya meliputi berlari, berenang, melempar dan menangkap bola.

Aktivitas fisik untuk usia 7 hingga 11 tahun dapat dilakukan sesuai aturan dan instruksi yang fleksibel. Misalnya, bermain sepak bola membutuhkan aktivitas dan keterampilan kognitif yang lebih kompleks serta membutuhkan kerja sama tim. Anak usia sekolah (usia 5-17) terlibat dalam setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari. Untuk anak di bawah usia 5 tahun, jumlah olahraga yang disarankan adalah 3 jam per hari.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin berolahraga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi. Jika kegiatan tersebut dilakukan sebelum pubertas, maka manfaat olahraga bagi anak adalah terhindar dari risiko osteoporosis di kemudian hari. Olahraga untuk balita yang membantu mengoptimalkan kepadatan tulang antara lain adalah skipping . Skipping Merupakan olahraga yang melibatkan gerakan melompat.

Olahraga teratur sejak usia muda terbukti mengurangi risiko obesitas dan kelebihan berat badan. Berolahraga setidaknya tiga kali seminggu mengurangi risiko obesitas pada anak sebesar 31%. Selain itu, risiko obesitas pada anak dapat dikurangi lebih lanjut bila dikombinasikan dengan pola makan yang tepat. Anak Anda tidak membutuhkan otot besar seperti binaragawan. Namun, kekuatan yang cukup penting untuk Kecil. Ini karena meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus. Selain itu, keterampilan koordinasi juga harus dilatih, karena latihan ini baik untuk melatih sinyal antara otak dan berbagai otot. Dengan kemampuan koordinasi yang baik, fungsi kognitif anak Anda juga akan lebih optimal.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur meningkatkan fungsi kognitif dan kecerdasan secara signifikan pada anak-anak. Studi bahkan menunjukkan bahwa anak-anak yang berolahraga secara teratur memiliki lebih banyak aktivitas di otak depan. Bagian otak ini bertanggung jawab untuk mengatur fungsi kognitif. Selain itu, olahraga juga membantu anak fokus dan meningkatkan konsentrasinya. Bagi anak-anak yang gemar berolahraga dalam tim, kemampuannya dalam merencanakan dan berkolaborasi sangat terasah.

Itulah beberapa manfaat yang diperoleh jika anak berolahraga, di sekolah terkadang adanya program senam bersama dan mata pelajaran PJOK. Namun mungkin waktunya tidak banyak, untuk itu orang tua harus mengajak anaknya di rumah untuk melakukan aktivitas olah raga secara rutin.

Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah Melalui Supervisi Pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar